Mediaastana.Com – Lampung – Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika SH SIK MSi menempatkan sejumlah _sniper_ atau penembak jitu di beberapa lokasi rawan kejahatan di wilayah provinsi Lampung. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Penempatan _sniper_ di sejumlah titik rawan kejahatan ini merupakan bentuk keseriusan kita untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat,” kata Irjen Pol Helmy Santika SH SIK MSi saat memimpin Apel Gabungan Tekab 308 Presisi Polda Lampung di Tugu Adipura Kota Bandar Lampung, Sabtu (15/04/2023).
Saat memberikan pengarahan kepada jajarannya dalam apel tersebut, mantan Kapolres Lampung Utara ini mengungkapkan bahwa selama kurun waktu selama awal Tahun 2023 sampai dengan bulan ini kasus C3 (Curas,Curat,Curanmor) telah terjadi sebanyak 1192 kasus, diantaranya 676 kasus curat, 120 curas, 375 curanmor, jelasnya.
“Dari data ini menunjukkan bahwa kita semua harus tertantang harus serius dan harus fokus dalam upaya menjawab apa yang menjadi keresahan di masyarakat,” tegas Kapolda.
Selain itu, Helmy juga mengingatkan bahwa label terhadap Lampung yang tinggi angka kejahatannya harus bisa dijawab dengan kerja keras dan nyata.
“Apabila anda menemukan pelaku kejahatan yang sudah nyata-nyata membahayakan jiwa, harta benda masyarakat, apalagi pada petugas jangan ragu-ragu segera lakukan tindakan tegas secara terukur, saya yakin dan percaya kita bisa laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Helmy Santika kepada seluruh jajarannya.
Apel Tekab 308 Presisi Polda Lampung ini selain diikuti Wakapolda Lampung Brigjen Umar Effendi dan seluruh Pejabat Utama, juga turut dihadiri sejumlah Pimpinan Media. (Hbi FRN/Red)